Medical Korea 2025, konferensi global ke-15 tentang layanan kesehatan dan wisata medis, akan situs slot digelar pada 20–23 Maret 2025 di COEX, Seoul, Korea Selatan. Acara bergengsi ini diorganisir oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea (MOHW) bersama Korea Health Industry Development Institute (KHIDI), mengusung tema besar “AI-powered Personalized Healthcare: Integrating into Our Daily Lives” atau “Layanan Kesehatan Pribadi Berbasis AI: Integrasi dalam Kehidupan Sehari-hari”1367.

Transformasi Layanan Kesehatan Berbasis AI

Forum ini menjadi wadah utama untuk mengeksplorasi integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia medis, mulai dari inovasi teknologi, kebijakan pemerintah, hingga strategi meningkatkan daya saing layanan kesehatan Korea di kancah global. Seluruh sesi forum tahun ini difokuskan pada peran AI, menandai era baru di mana teknologi cerdas menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem kesehatan modern136.

Enam Sesi Utama: Menyelami Masa Depan Kesehatan

Medical Korea 2025 menghadirkan enam sesi utama yang masing-masing menyoroti aspek berbeda dari penerapan AI di bidang medis. Setiap sesi diisi oleh pakar terkemuka dunia, termasuk keynote speech dari Alistair Erskine (Chief Information and Digital Officer, Emory Healthcare & Emory University) yang membahas “Real-world Application of Generative AI to Augment the Digital Healthcare Experience”, serta Prof. Park Seung-min (Nanyang Technological University), pemenang Ig Nobel Prize, yang mengupas integrasi AI untuk kesehatan presisi melalui inovasi seperti Precision Health Toilet1356.

Rangkuman Enam Sesi Utama

Walaupun detail spesifik setiap sesi tidak disebutkan secara rinci dalam sumber, berdasarkan tema dan cakupan konferensi, berikut adalah gambaran topik yang akan dibahas:

  • 1. Inovasi AI dalam Layanan Kesehatan Pribadi
    Membahas bagaimana AI mengubah pendekatan layanan kesehatan yang lebih personal, mulai dari diagnosis, perawatan, hingga pemantauan kesehatan berbasis data real-time.

  • 2. Kebijakan Pemerintah dan Regulasi AI di Sektor Medis
    Diskusi tentang arah kebijakan, tantangan regulasi, dan kerangka hukum yang mendukung adopsi AI secara luas dan aman di dunia kesehatan.

  • 3. Studi Kasus Global: Implementasi AI di Berbagai Negara
    Menampilkan contoh nyata dari Korea, Amerika Serikat, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, India, dan Malaysia dalam mengadopsi AI untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan wisata medis136.

  • 4. AI dalam Wisata Medis
    Eksplorasi peran AI dalam meningkatkan pengalaman pasien internasional, efisiensi layanan, serta daya tarik Korea sebagai destinasi wisata medis unggulan.

  • 5. Kolaborasi Industri dan Inovasi Bisnis Kesehatan AI
    Forum bisnis yang mempertemukan pelaku industri kesehatan, startup, dan investor untuk mendorong kolaborasi dan pengembangan solusi AI baru.

  • 6. Masa Depan Kesehatan Global: Sinergi AI dan Kesehatan Masyarakat
    Sesi ini membahas prospek jangka panjang integrasi AI dalam sistem kesehatan global, termasuk upaya kolaborasi lintas negara dan pengembangan kapasitas tenaga medis berbasis teknologi1367.

Forum Bisnis, Pameran, dan Kolaborasi Internasional

Selain sesi akademik, Medical Korea 2025 juga menggelar pertemuan bisnis di dua bidang utama: wisata medis dan pengadaan layanan kesehatan publik global. Acara ini melibatkan berbagai lembaga di Korea dan mengundang pembeli internasional, memperkuat jejaring dan kolaborasi antarnegara. Pameran promosi turut dihadirkan, menampilkan zona K-Beauty, Medical Industry, dan Hospital Zone yang menarik minat pelaku industri terkait136.

Dampak dan Harapan bagi Masa Depan Kesehatan

Dengan menghadirkan para ahli, regulator, pelaku industri, hingga akademisi dari seluruh dunia, Medical Korea 2025 diharapkan menjadi katalisator perkembangan layanan kesehatan berbasis AI, memperkuat posisi Korea sebagai pemimpin inovasi medis global. Forum ini juga menjadi ajang berbagi wawasan dan mencari solusi bersama untuk tantangan kesehatan masa depan, di mana teknologi dan kemanusiaan berjalan beriringan1367.

“Medical Korea 2025 akan menjadi sarana berbagi wawasan dengan mempertemukan akademisi dunia untuk mencari jalur pengembangan masa depan industri jasa kesehatan dunia yang didorong oleh perpaduan jasa kesehatan dan AI, yang diintegrasikan ke dalam kehidupan kita sehari-hari.” – Andy Hong, Direktur Department of Global Healthcare Business (Inbound), KHIDI6.

Dengan demikian, Medical Korea 2025 bukan hanya forum diskusi, tetapi juga tonggak penting dalam perjalanan transformasi layanan kesehatan global menuju era digital yang lebih cerdas, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan individu.