Halo Ini Sudah tahu sejarah di pizza?

Tidak ada yang tidak kenal pizza, makanan khas Italia yang telah ada selama berabad-abad dan telah didistribusikan ke seluruh dunia. Pizza Italia dan Amerika adalah dua jenis pizza yang biasa kita lihat. Dua-duanya memiliki karakteristik yang berbeda. Pizza Italia memiliki roti berukuran tipis, bahkan sangat tipis, dan disantap dengan melipatnya menjadi empat bagian. Teknik makan ini bertujuan agar topping pizza tetap terjaga saat dimakan. Karena ukuran roti atau dough yang tebal, roti pizza Amerika berukuran cukup tebal dan dimakan dengan pisau dan garpu.

Bagaimana pizza menjadi makanan kesukaan setiap orang sejak awal?

Pizza Naple, atau pizza seperti yang kita lihat sekarang, pertama kali muncul di akhir abad ke-18, pada tahun 1748, saat banyak orang tinggal di Naple, sebuah kota di Italia Selatan. Hal ini menyebabkan banyak orang miskin karena tidak dapat mengimbangi kondisi ekonomi di kota.

Orang-orang Lazzaroni adalah yang paling miskin dan dipandang hina karena penampilan dan pekerjaan mereka sebagai buruh kasar. Mereka membutuhkan makanan murah dan mudah dimakan untuk membuat perut mereka kenyang. Pizza adalah solusinya. Makanan lezat ini tidak dijual di toko seperti sekarang karena mereka dijual oleh pedagang kaki lima.

Karena pizza disukai oleh orang-orang kelas bawah, itu dianggap sebagai makanan yang paling hina. Buku masak pertama yang dibuat pada abad ke-19 bahkan tidak mencantumkan pizza. Sebaliknya, ketika ekonomi kaum Lazzaroni berkembang, restoran pizza pertama pun muncul.

Kisah pizza memiliki akhir yang bahagia

Tunggu dulu, seperti pizza, cerita dongeng selalu memiliki akhir yang bahagia. Setelah penyatuan Italia pada tahun 1889, Raja Umberto I dan Ratu Margherita merasa bosan dengan hidangan Prancis yang selalu disajikan ketika mereka pergi ke Naples. Oleh karena itu, pemilik restoran Italia Pietro’s Pizzeria dan Basta Cosi, Pizzaiolo Raffaele Esposito, dipanggil untuk menyiapkan makanan khas daerah untuk sang ratu.

Sangat senang, ratu membuat pizza dan memberikan namanya «pizza Margherita» sebagai penghormatan. Ini adalah titik balik dari pizza, yang dulunya https://www.palmpizzeria.com/ hanya makanan kelas bawah, menjadi sesuatu yang disukai oleh keluarga kerajaan. Selain itu, materai persetujuan Ratu Margherita ini membuat pizza menjadi hidangan nasional Italia, mengubahnya dari makanan lokal menjadi nasional.

Selanjutnya, pizza semakin populer karena migrasi orang Neapolitan ke arah utara pada tahun 1800-an untuk mencari pekerjaan dan akibat perang. Imigran Italia membawa pizza ke pemukiman Little Italy di New York.

Sungguh menarik sejarah pizza, yang biasanya kita konsumsi saat berkumpul dengan teman-teman, menghadiri acara ulang tahun, atau sebagai snack sambil menonton film favorit kita.