Teritori industri Kalimantan Utara berpotensi besar untuk diperkembangkan memakai tehnologi P2X. Pemerintahan telah menginisiasi batu loncatannya lewat Slot Gacor Gampang Menang pendayagunaan saluran Sungai Kayan untuk sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Tetapi, pembangunan PLTA biasanya memerlukan tempat yang paling luas. Mengakibatkan, imbas project itu pada lingkungan dan warga sekitaran sangat besar.
Untuk menangani ini, Indonesia bisa menukar tehnologi PLTA konservatif dengan tehnologi PLTA berbasiskan pompa (pumped penyimpanan hydropower). Tehnologi ini bisa mengirit tempat dengan resiko lingkungan yang lebih kecil.
Keperluan energi bisa ditambal dengan penempatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di permukaan sungai. Ini memungkinkannya karena, berdasar study terkini, kekuatan energi surya di Pulau Kalimantan lumayan tinggi.
Sesudah masalah energi, hal yang lain yang penting diperhitungkan ialah tipe industri yang pantas dibuat di Kalimantan Utara.
Berkaitan ini, Sungai Kayan jadi karunia tertentu karena mempunyai debet air lumayan besar, sekitaran 1.700 m3/detik. Aktor industri bisa memakai air itu untuk memproduksi hidrogen jumlah besar.
Lewat proses elektrolisis, hidrogen bisa digunakan untuk produksi amonia. Produk ini bisa diserap di sarana industri PT Pupuk Kalimantan Timur di Bontang, Kalimantan Timur. Sementara, produksi gas alam sintetik dan metanol hasil pemrosesan hidrogen dapat dipakai jadi ‘bahan bakar hijau’ untuk menyokong operasional kilang minyak PT Pertamina di Balikpapan.
Оставить комментарий