Ukuran bearing motor yang banyak digunakan ada berbagai macam. Penggunaan bearing yang sesuai ukuran membuat gerakan motor bisa berjalan dengan lincah dan terkendali. Untuk itu, pastikan tidak salah memilih bearing motor yang tepat. Setiap komponen pada motor memiliki peran cukup penting serta porsi masing-masing. Komponen yang berfungsi penting pada motor, salah satunya bearing.

Bearing membantu pergerakan pada sepeda motor. Ukuran bearing menjadi salah satu hal yang harus Anda ketahui. Sehingga, saat melakukan penggantian tidak lagi kerepotan untuk memasangnya kembali.

Ketahui Ukuran Bearing Motor yang Banyak Digunakan

Bearing motor atau laher memiliki bentuk bulat berwarna krom mengkilap. Bobotnya ringan serta relatif cukup kuat. Ukuran dari komponen motor ini berbeda-beda, ada yang paling kecil, sedang, hingga besar.

Ada pula bearing paling kuat, bahkan bearing paling bagus. Komponen ini memiliki data sgp peranan sangat besar pada struktur sebuah kendaraan bermotor. Meski berbeda ukuran, namun fungsinya tetap sama.

Bearing akan mengurangi terjadinya gesekan antara dua benda yang bergerak, pada poros dengan sumbu putar. Sehingga tidak cepat merusak komponen yang lain. Fungsi lain dari bearing juga menjadi tumpuan dari benda yang berputar.

Setiap ukuran bearing berbeda-beda, Anda bisa mengetahui  dari kode 4 digit bagian depan, misalnya kode 6301. Kode tersebut bisa Anda gunakan untuk mengetahui ukuran bearing atau laker. Berikut ini adalah cara bacanya.

  • 6 berarti tipe bola bearing
  • 3 berarti tebal bearing
  • 01 berarti diameter bagian dalam

Diameter Ukuran Bearing Motor

Bagian ukuran diameter bearing juga berbeda serta memiliki kode yang berbeda. Adapun beberapa ukuran yang perlu Anda tahu pada bearing, berikut ini.

00 : diameter 10 mm

01 : diameter 12 mm

02 : diameter 15 mm

03 : diameter 17 mm

04 : diameter 20 mm

05 : diameter 25 mm

Sehingga bearing yang memiliki kode 6303 memiliki ukuran diameter 17 mm. Semua kode memiliki ukuran berbeda berdasarkan dari jenis kendaraan masing-masing.

Ukuran bearing antara merek yang satu dengan yang lain tentu berbeda. Namun, biasanya bearing yang sering mengalami kerusakan yakni pada bagian roda, baik depan serta belakang.

Jenis-Jenis Bearing Motor

Selain memiliki ukuran yang berbeda, jenis bearing pada motor juga cukup bervariasi. Untuk itu, Anda perlu memahaminya sebelum menentukan pilihan tepat sesuai kebutuhan kendaraan. Inilah jenis bearing yang ada pada motor.

Roller Bearing

Roller bearing berbentuk silinder dengan model memanjang yang bisa menampung beban dengan baik. Untuk jenis bearing ini cukup efektif dalam menopang beban motor, baik secara vertikal dan horizontal. Roller bearing adalah salah satu komponen yang memiliki kekuatan tumpuan terbaik serta memiliki banyak pilihan.

Ball Bearing

Jenis selanjutnya berbentuk lingkaran sempurna yang banyak dijumpai. Cara kerja komponen ini juga cukup sederhana, namun masih efektif untuk motor. Beban putarannya bekerja dengan baik akibat gerakan putaran ball bearing yang efektif untuk kendaraan.

Ball Thrust Bearing

Bearing motor ini memiliki ukuran dan bentuk agak mirip dengan jenis sebelumnya, yakni sama-sama lingkaran sempurna. Penggunaan bearing ini pada poros motor yang membutuhkan putaran berkecepatan rendah.

Tapered Roller Bearing

Tapered roller bearing adalah jenis selanjutnya dari komponen ini. Jenis ini yang juga tidak digunakan pada semua motor. Umumnya, bearing ini untuk kendaraan dengan ukuran besar.

Roller Thrust Bearing

Jenis ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan roller bearing, terlebih dari segi bentuk. Hal yang membedakan jenis ini dari jenis biasa, yakni posisi untuk memasangnya. Roller thrust bearing mampu bekerja dengan optimal untuk menahan beban berukuran berat sekalipun.

Magnetic Bearing

Jenis bearing magnetic yang secara penampilan sedikit berbeda dengan tipe yang lain. Bearing ini berbentuk silinder dengan komponen khusus yang memiliki spesifikasi fungsi tertentu.

Bahkan, bekerja menggunakan sistem medan magnet sehingga bisa beroperasi dengan baik. Kemampuan magnetic bearing juga dinilai lebih canggih daripada jenis yang lainnya dengan adanya gaya magnet tersebut.